Tuesday, October 2, 2018

Sederhananya Bahagia

"terkadang kita terlalu fokus dengan rasa sakit ataupun patah hati.
Sehingga kita lupa bahwa; Masih ada bahagia yang sedang menunggu."
Sederhananya Bahagia

~ Sederhananya Bahagia ~


Sesulit apapun yang sedang kau alami, kau harus ingat tentang bahagiamu. Tak setiap kejadian mengerikan, harus selalu ada kesedihan. Kau hanya perlu menikmati setiap goresan luka dan duka. Suatu saat kau akan paham tentang gemercik air hujan yang jatuh ke bumi, setiap tetesannya yang jatuh dari langit, bumi tak pernah merasa sedih ataupun merasa pamit.

Dia merasa senang, karena disetiap rintik hujan, dia masih bisa bahagia dengan tanaman dan pepohonan yang tumbuh subur.
Kau harus sadar.

Bahagia itu bukan tentang kamu tersenyum dengan dia. Bahagia itu ketika kita bisa memberikan manfaat untuk orang di sekitar kita. Melihat orang-orang tersenyum karenamu, kau sudah memberikan bahagiamu. Membagikan setiap detik rasa yang sangat menyenangkan. Saling berbagi rasa. Jangan kau lupa. Ada hal yang masih harus kamu lakukan. Untuk temukan bahagiamu.

Jangan terlalu menyesali setiap kejadian yang kerap membuatmu patah. Kau harus cepat-cepat bergerak, sebelum patah itu menyebar luas. Sampai kau tak ada harapan dan jadi pemalas. Kalau kau tak bisa membuat dirimu sendiri bahagia, mau sampai kapan bahagiamu itu kau temukan? Kebahagian pun perlu dicari. Kau tak bisa berdiam diri. Menunggu bahagia datang itu, bukan perkara mudah.

Cobalah menjadi orang yang selalu bisa merubah kesedihan, menjadi kebahagiaan. Semua orang pasti bisa melakukan itu. Hanya saja, mencari bahagia itu tidak instan. Memang butuh proses, tapi, setidaknya kamu ingin memulai melangkah. Daripada diam berdiri, menyendiri, lalu kau lupa untuk melangkah. Sadarkah kau? Sesederhanya bahagia adalah tersenyum jujur. Dengan dirimu yang apa adanya.

Percayalah, suatu saat nanti kau akan menyesal, jika tak melangkah untuk mencari bahagiamu sendiri. Masih ada banyak cara untuk membuatmu bahagia, pikirkan lah tentang keluarga. Bahagiamu harus kau bagi dengan mereka. Kau harus bisa membuat mata berlian itu, bahagia karenamu. Bukan karena egoismu untuk mencari bahagiamu sendirian.

***

0 comments